KEDUDUKAN KURIKULUM SEBAGAI INSTRUMENTAL INPUT - Dasriminocarm

Dasriminocarm

BLOG INI BERISI TULISAN YANG BERKAITAN DENGAN TEMA PENDIDIKAN. TULISAN DISAJIKAN DALAM BENTUK ARTIKEL, MAKALAH, REVIEW, RESUME DAN SEJENISNYA

Breaking

SELAMAT DATANG DI DASRIMINOCARM CHANEL

Selamat Datang Di Dasriminocarm Chanel

5 Postingan Paling Populer Dibaca

Ketik kata kunci di sini

Monday, May 21, 2018

KEDUDUKAN KURIKULUM SEBAGAI INSTRUMENTAL INPUT

 
 Oleh: H. Dasrimin 


Instrumental input ialah masukan yang kehadirannya dan pemanfaatannya diatur untuk mencapai hasil pembelajaran yang diharapkan. Instrumental input dapat berupa sumber daya manusia, kurikulum, media pengajaran, dana, dll. 

Macam-macam instrumen input dalam pembelajaran
Komponen masukan yang berperan sebagai alat pendidikan (insrumental input) adalah semua faktor yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses pembelajaran, misalnya kurikulum, media pengajaran, alat evaluasi hasil belajar, fasilitas/sarana dan prasarana, guru, dan sejenisnya.
1. Pengajar/Pendidik
Seorang pengajar bertanggung jawab atas pembelajaran. Ia menyampaikan materi pembelajaran dan harus bisa menguasai kelas. Bukan hanya bertanggung jawab untuk mengisi materi akan tetapi juga bertanggung jawab untuk mendidik siswa secara moral dan memotivasi mereka belajar. 

2. Kurikulum

Kurikulum adalah suatu pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Setiap sekolah biasanya membuat kurikulum yang lebih variatif dan efektif untuk digunakan. Kurikulum berisikan rancangan-rancangan pembelajaran, seperti apa pembelajaran kelak, apa saja yang dipergunakan pembelajaran, fasilitas, dan lain-lain hadir untuk dijelaskan dalam kurikulum.

3. Sarana dan Prasarana
Prasarana dan sarana meliputi gedung, papan tulis, bangku, spidol, meja guru, lemari buku, meja siswa, ruangan kelas, laoratorium, mikroskop, dan lain sebagainya.

4. Bahan Ajar
Bahan ajar ialah materi yang hendak dipelajari oleh siswa dalam berlangsungnya pembelajaran kelak. Bahan ajar harus tetap berkaitan dengan: prinsip pembelajaran, fakta pembelajaran, nilai-nilai yang berlaku, sikap-sikap pembelajaran, kegiatan motorik, dan sebagainya. Adapun isi dari bahan ajar, yakni wawasan/pengetahuan, informasi, ilustrasi/deskripsi berdasarkan data, nilai-nilai kehidupan, prinsip-prinsip yang ideal, proses akan hal-hal penting atau bermakna, konsep-konsep yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran.

5. Media Pembelajaran
Media adalah suatu alat/peralatan yang ditujukan untuk membantu pembelajaran. Biasanya, siswa akan lebih tertarik dan semangat apabila belajar menggunakan media. Di sinilah, guru dituntut untuk kreatif.

6. Evaluasi
Evaluasi merupakan tahapan yang sebaiknya dilakukan dalam pembelajaran. Dalam melakukan evaluasi, terkadang seorang guru mengalami kesulitan untuk menentukan alat, bentuk, tes apa yang digunakan untuk evaluasi. Apabila evaluasi dilakukan dengan baik, maka akan lebih optimal untuk meningkatkan kemampuan/keterampilan siswa dalam pembelajaran.

Kedudukan kurikulum sebagai instrumental input
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Maka dapat dikatakan bahwa kurikulum mempunyai kedudukan sentral dan strategis dalam seluruh proses pendidikan. Betapapun tingginya kualitas masukan (peserta didik), tetapi tidak didukung oleh kurikulum yang tepat, tentulah akan sulit untuk mewujudkan tercapainya mutu pendidikan yang tinggi.
Kurikulum merupakan salah satu instrumental input yang sangat penting dalam program sekolah. Penggunaan istilah kurikulum juga hanya digunakan pada lembaga pendidikan formal dan tidak berlaku untuk pendidikan luar sekolah (informal). Hal ini menjadi jelas bahwa sekolah harus memiliki kurikulum. Dengan kata lain, jika sebuah sekolah tidak mempunyai kurikulum berarti tidak layak disebut sekolah. Atas dasar inilah maka tepat jika dikatakan bahwa kurikulum sebagai instrumental input yang sangat penting dalam seluruh proses pendidikan.

No comments:

Post a Comment