MENGINTIP HAL MENARIK DARI KURIKULUM BARU TAHUN 2022 (KURIKULUM PROTOTIPE)

 

Oleh: H. Dasrimin

 

            Ada beberapa hal menarik yang bisa ditemukan dari rancangan kebijakan Kurikulum Prototipe. Kebijakan Kemendikbud Ristek ini, sudah disosialisasikan pada tanggal 20 November 2021 oleh badan standar, kurikulum dan asesmen pendidikan. Berikut ini adalah beberapa hal menaik yang bisa kita temukan dalam kurikulum baru, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK.

 

JENJANG SD:

Pelajaran IPA dan IPS pada kurikulum sebelumnya merupakan dua mata pelajaran yang berbeda, namun pada Kurikulum Prototipe akan digabungkan menjadi satu, yang dinamakan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Selain itu, akan ada integrasi computational thinking dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPAS. Hal menarik lainnya bahwa, pelajaran Bahasa Inggris yang biasanya hanya dimasukan dalam mata pelajaran muatan lokal, tetapi dalam Kurikulum 2022, akan dinaikkan levelnya menjadi mata pelajaran pilihan. Hal ini dirasa penting karena seseorang mulai belajar bahasa (mulai bahasa ibu), justru pada usia anak-anak.

 

JENJANG SMP:

Pada jenjang SMP, mata pelajaran informatika menjadi mata pelajaran wajib. Kalau pada kurikulum sebelumnya, mata pelajaran ini hanya merupakan mata kuliah pilihan. Pelajaran ini sebenarnya sangat penting karena saat ini kita sudah memasuki era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Sekolah tidak perlu khawatir jika tidak memiliki tenaga guru yang tidak berlatar belakang pendidikan informatika, karena untuk guru-guru pemula sudah disiapkan panduannya.

 

JENJANG SMA:

Program peminatan/ penjurusan (jurusa IPA, jurusan IPS, jurusan Bahasa) yang sebelum ada, saat ini sudah tidak diberlakukan lagi. Di kelas 10 siswa menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11. Mata pelajaran yang dipelajari serupa dengan pelajaran di SMP. Di kelas 11 dan 12, siswa mengikuti mata pelajaran dari Kelompok Mapel Wajib, dan memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan Keterampilan vokasi berdasarkan minat, bakat, dan aspirasinya.

Selain menghapus program peminatan, Kurikulum Prototipe juga mewajibkan para siswa untuk menulis esai ilmiah sebagai syarat kelulusan. Hal ini sangat baik karena siswa sudah diperbiasakan untuk menulis karya Ilmiah, sebagai langkah awal memasuki perguruan tinggi. Selain skripsi, tesis dan disertasi, saat ini mahasiswa dituntut untuk menulis artikel ilmiah di jurnal bereputasi baik nasional maupun internasional. Maka syarat penulisan esai ilmiah bagi siswa SMA merupakan hal yang baik.

 

JENJANG SMK:

Pada Kurikulum 2022 ini, strukturnya lebih sederhana dengan dua kelompok mata pelajaran, yaitu umum dan Kejuruan. Persentase kelompok kejuruan meningkat dari 60% ke 70%. Penerapan pembelajaran berbasis projek dengan mengintegrasikan mata pelajaran terkait. Selain itu Praktek Kerja Lapangan (PKL) menjadi mata pelajaran wajib minimal 6 bulan (1 semester). Jadi para siswa mempunyai waktu yang cukup lama untuk menjalani PKL, jika dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya. Hal menarik lainnya adalah para siswa diperkenankan untuk memilih mata pelajaran di luar program keahliannya. Program ini memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mempelajari hal yang berada di luar program keahliannya, tetapi diminati oleh siswa bersangkutan atau bahkan bisa mendukung bidang keahliannya.